Jumat, 18 Maret 2011

SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIRJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS



SELEKSI TINGKAT PROVINSI
CALON PESERTA
INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO)
TAHUN 2009

PETUNJUK :

1. Isilah nama, seolah, Kab/Kota, Provinsi, Tangal Lahir, dan Kelas (tahun ajaran 2007/2008) pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2. Gunakan ballpoint/pulpen untuk menulis setiap jawaban.
3. Jawablah Soal pada lembar Jawaban yang telah disediakan
4. Soal terdiri dari :
- 16 Soal Pilihan Ganda
- 5 Soal Essay
5. Waktu Test = 150 menit.











PILIHAN GANDA

1. Pada saat oposisi Bumi- Planet dan Matahari mendekati satu garis lurus, konfigurasinya adalah:
a. Planet – Bumi – Matahari
b. Bumi – Planet - Matahari
c. Planet – Matahari – Bumi
d. Matahari – Planet – Bumi
e. Tidak ada yang benar

2. Pada saat konjungsi Bumi-Planet dan Matahari mendekati satu garis lahir lurus, konfigurasinya adalah;
a. Planet – Bumi – Matahari
b. Bumi – Planet - Matahari
c. Planet – Matahari – Bumi
d. Matahari – Planet – Bumi
e. Tidak ada yang benar

3. Jika setengah sumbu panjang dan eksentrisitas planet Mars adalah a = 1,52 dan e = 0,09 sedangkan untuk Bumi a = 1 SA dan e = 0,017. Kecerlangan maksimum Mars pada saat oposisi, terjadi ketika jaraknya dari Bumi pada saat itu;
a. 0,37 SA
b. 0,27 SA
c. 0,32 SA
d. 0,40 SA
e. 0,50 SA

4. Jika setengah sumbu panjang dan eksentrisitas planet Mars adalah a = 1,52 dan e = 0,09 sedangkan untuk Bumi a = 1 SA dan e = 0,017. Kecerlangan minimum Mars pada saat oposisi, terjadi ketika jaraknya dari Bumi pada saat itu;
a. 0,67 SA
b. 0,70 SA
c. 0,72 SA
d. 0,37 SA
e. 0,50 SA

5. Elongasi maksimum terjadi ketika jarak Bumi ke Matahari dan jarak Planet ke Matahari memenuhi kaedah;
a. Jarak planet maksimum, jarak bumi minimum
b. Jarak planet maksimum, jarak bumi maksimum
c. Jarak planet minimum, jarak bumi minimum
d. Jarak planet minimum, jarak bumi maksimum
e. Tidak ada yang benar

6. Elongasi minimum terjadi ketika jarak Bumi ke Matahari dan jarak Planet ke Matahari memenuhi kaedah;
a. Jarak planet maksimum, jarak bumi minimum
b. Jarak planet maksimum, jarak bumi maksimum
c. Jarak planet minimum, jarak bumi minimum
d. Jarak planet minimum, jarak bumi maksimum
e. Tidak ada yang benar




7. Yang dimaksud konjungsi inferior adalah ketika terjadi konfigurasi;
a. Bumi – Planet - Matahari
b. Matahari – Bumi – Planet
c. Planet – Bumi – Matahari
d. Bumi – Matahari – Planet
e. Tidak ada yang benar


8. Yang dimaksud konjungsi superior adalah ketika terjadi konfigurasi;
a. Bumi – Planet - Matahari
b. Matahari – Bumi – Planet
c. Planet – Bumi – Matahari
d. Bumi – Matahari – Planet
e. Tidak ada yang benar

9. Sebagian besar anggota Tata Surya bila dilihat dari kutub utara ekliptika, bergerak berlawanan dengan putaran jarum jam. Gerak seperti ini disebut;
a. Indirek
b. Prograde
c. Retrogade
d. Helix
e. Beraturan

10. Beberapa komet dan satelit dalam Tata Surya bila dilihat dari kutub utara ekliptika, bergerak searah dengan putaran jarum jam. Gerak seperti ini disebut;
a. Direk
b. Prograde
c. Retrogade
d. Helix
e. Tidak beraturan

11. Sinar matahari terutama berasal dari
a. Corona
b. Flare
c. Fotosfer
d. Kromosfer
e. Sunspot

12. Temperatur fotosfer matahari dalam derajat Kelvin kira-kira;
a. 1.000.000
b. 5.800
c. 5.000.000
d. 20.000
e. 3.000

13. Garis Fraunhover adalah;
a. Filamen tipis dan terang yang terlihat dalam foto matahari dalam cahaya hidrogen atom
b. Garis emisi dalam spektrum piringan hitam
c. Garis emisi dalam spektrum korona ketika diamati selama gerhana matahari total
d. Garis absorpsi berbagai elemen dan spektrum piringan hitam
e. Garis absorpsi dalam spektrum flare matahari



14. Radius matahari besarnya 110 kali radius bumi dan densitas rata-ratanya ¼ densitas rata-rata Bumi. Dengan data ini, massa matahari besarnya;
a. 1.330.000
b. 330.000
c. 25.000
d. 3.000
e. 10.000


15. Di dalam gugusan suatu gugus bintang terdapat 50 buah bintang. Bintang-bintang di dalam gugus itu kemudian dikelompokkan berdasarkan ukurannya menjadi kelompok bintang berukuran besar dan berukuran kecil. Ternyata ada 27 bintang yang termasuk kategori besar. Selain itu dikelompokkan juga berdasarkan temperaturnya menjadi dua kelompok, bintang bertemparatur tinggi dan rendah. Ternyata ada 35 bintang yang termasuk kategori bertemperatur tinggi. Jika ada 18 bintang besar dan bertemperatur tinggi, ada berapa banyak bintang kecil yang bertemparatur rendah ?
a. 4 bintang
b. 5 bintang
c. 6 bintang
d. 7 bintang
e. 8 bintang


16. Seorang astronot sedang menyiapkan barang-barang yang akan dibawa ke International Space Station, sebuah stasiun angkasa luar. Ada dua kotak berbentuk kubus yang dapat digunakan sebagai wadah. Rusuk (sisi) kotak pertama 4 dm lebih panjang daripada rusuk kotak kedua. Jika kotak pertama dapat memuat barang 784 dm3 lebih banyak daripada kotak kedua, maka luas permukaan kotak pertama (yang lebih besar) adalah :
a. 2,16 m2
b. 3,6 m2
c. 6 m2
d. 7,2 m2
e. 9,6 m2



ESSAY

1.) Diketahui jarak  Centarury A dari Matahari adalah 4,4 tahun cahaya dan magnitudo semu Matahari dilihat dari Bumi adalah, m = 26. Koordinat ekuatorial  Centaury A adalah (,) = (14h39,5m, 60o50’). Seorang astronot dari Bumi pergi ke bintang itu kemudian melihat ke arah Matahari. Jika astronot itu menggunakan peta bintang dari Bumi dan menggunakan sistem koordinat ekuatorial Bumi dengan acuan bintang-bintang yang sangat jauh, berapakah koordinat ekuatorial dan magnitudo matahari menurut astronot itu ?

2.) Sebuah asteroid ketika berada di perihelium menerima fluks dari matahari sebesar F0 ketika di aphelium ia menerima sebesar 0,5 F0. Orbit asteroid mempunyai setengah sumbu pendek b = 1,3 SA. Pertanyaannya;
a) berapakah periode asteroid ini
b) ketika di aphelium berapakah kecepatan lepas asteroid ini ?

3.) Ada sebuah bintang ganda gerhana yang kedua bintang anggotanya sama persis, radiusnya sama, temperaturnya sama, dan inklinasi orbit 90o. Bila ditilik kurva cahaya (grafik magnitudo terhadap waktu) bintang ganda itu, berapakah perbedaan magnitudo antara keadaan paling terang dan keadaan paling redup ?

4.) Sebuah bintang ganda terdiri dari sebuah bintang maharaksasa biru yang massanya 90 massa matahari dan sebuah bintang katai putih bermassa kecil. Periode orbit bintang ganda itu adalah 12,5 hari. Karena temperatur bintang raksasa itu sangat tinggi, ia mengalami kehilangan massa melalui angin bintang yang dihembuskannya. Setiap tahun bintang raksasa itu kehilangan massa 106 kali massa matahari. Jika diasumsikan jarak antara kedua bintang itu tidak berubah. Hitunglah periode orbit bintang ganda itu 10 juta tahun kemudian.

5.) Sebuah bintang ganda gerhana mempunyai periode 50 hari. Dari kurva cahayanya seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah, tampak bahwa bintang kedua menggerhanai bintang pertama (dari titik A sampai D) dalam waktu 10 jam (saat kontak pertama sampai kontak terakhir), sedangkan dari titik B sampai titik C yatu saat gerhana total, lamanya adalah 1 jam. Dari spektrumnya diperoleh bahwa kecepatan radial bintang pertama adalah 20 km/s dan bintang kedua adalah 50 km/s. Apabila orbitnya dianggap lingkaran dan inklinasinya i = 90o, tentukanlah radius bintang pertama dan kedua dan juga massa kedua bintang.



























Daftar Konstanta
Luminositas Matahari = L = 3,86 x 1026 J dt1 = 3,826  1026 Watt
Fbolometrik Matahari = 6,28 x 107 J dt1 m2
Konstanta radiasi Matahari = 1,368 x 103 J m2
Konstanta Gravitasi, G = 6,67 x 1011 N m2 kg2 [N = Newton]
Percepatan gravitasi Bumi, g = 9,8 m dt2
Massa Bumi, 5,98 x 1024 kg
Massa Bulan = 7,34 x 1022 kg
Massa Matahari = 1,99 x 1030 kg
Konstanta Stefan Boltzmann,  = 5,67 x 108 J dt1 m2 K4
Satu Satuan Astronomi (1 SA) = 1,496 x 1011 m
Jarak Bumi- Bulan rata-rata = 3,84 x 108 m
Radius Bumi = 6,37 x 106 m
Radius Matahari = 6,96 x 108 m
Satu tahun sideris = 365,256 hari = 3,16 x 107 detik
Temperatur efektif Matahari = 5880oK
Kecepatan orbit Bumi (mengitari matahari) V = 2,98  104 meter/det
Tahun cahaya, ly = 9,5  1015 menit
Kecepatan cahaya, c = 2,998 x 108 m/det



Lylie_Gorgeous

Rabu, 16 Maret 2011

Asian-Pacific Regional International Astronomical Union Meeting 2011

Asian-Pacific Regional IAU Meeting ke-11
Hotel Empress & Convention Centre,
Chiang Mai, Thailand 26 Juli, 2011 – 29 Juli, 2011
Asian-Pacific Regional IAU Meeting ke-11 (APRIM2011) akan diadakan di Chiang Mai, Thailand, dari Juli 26-29, 2011, melanjutkan di dari APRIM ke-10 sukses menahan Yunnan, PRC dalam 2008. Tujuan utama konferensi adalah untuk menyediakan sebuah forum untuk memperluas komunitas riset astronomi. Dalam pandangan luas ilmiah dan perkembangan teknis dalam astronomi sekarang occuring pada observatories seluruh penjuru dunia, APRIM2011 akan menjadi satu forum penting untuk mendorong kalangan golongan kolaborasi-kolaborasi bekerja di negara-negara yang berbeda di dalam kawasan.

Seperti dengan APRIM2008, ahli-ahli astronomi dari seluruh penjuru dunia selamat datang di berkontribusi untuk semua sesi pertemuan. Partisipasi ahli-ahli astronomi muda dan murid-murid betul-betul sesi khusus encouraged.A memusatkan pada pendidikan astronomi, jangkauan dan popularisasi astronomi juga akan diatur. Murid-murid sekolah menengah atas, guru-guru, amatir-amatir dan pendidik-pendidik umum selamat datang di berpartisipasi.

Satu penuh hari darmawisata untuk National Observatory Thailand, rumah 2.4-m teleskop optis dan untuk Princess Sirindhorn Neutron Monitor di Doi Inthanon National Park, akan diatur sebagai sebahagian daripada program konferensi.

Satu acara kekar, Pameran Astro 2011, untuk memperingati Yang Mulia Birthday ke-84 Raja dalam tahun 2011, juga akan diselenggarakan. Pemamer-pemamer (Lembaga-lembaga Astronomical, observatories, alat ilmiah dan penerbit-penerbit) dari lokal dan luar negeri diundang.

Email: aprim2011_at_narit.or.th

Situs: http:/ / www.narit.or.th / aprim2011
APRIM 2011 diselenggarakan oleh National Astronomical Research Institute of Thailand (Public Organization), Ministry of Science and Technology dan Fakultas Sains, Chiang Mai University untuk International Astronomical Union.
Lylie_Gorgeous

11th Asian-Pacific Regional IAU Meeting The Empress hotel & Convention Centre, Chiang Mai, Thailand July 26, 2011 – July 29, 2011

The 11th Asian-Pacific Regional IAU Meeting (APRIM2011) will be held in Chiang Mai, Thailand, from July 26-29, 2011, continuing on from the successful 10th APRIM held in Yunnan, PRC in 2008. The principal aim of the conference is to provide a forum for the expanding astronomy research community. In view of the extensive scientific and technical development in astronomy now occuring at the observatories all over the world, APRIM2011 will be an important forum to encourage collaborations among groups working in different countries in the region.

As with APRIM2008, astronomers from all over the world are welcome to contribute to all sessions of the meeting. Participation of young astronomers and students is strongly encouraged.A special session focusing on astronomy education, outreach and popularization of astronomy will also be arranged. High school students, teachers, amateurs and general educators are welcome to participate.

A full-day excursion to the Thai National Observatory, home of the 2.4-m optical telescope and to the Princess Sirindhorn Neutron Monitor in Doi Inthanon National Park, will be arranged as part of the conference programme.

A joint event, Astro-Expo 2011, to commemorate His Majesty the King's 84th Birthday in the year 2011, will also be organized. Exhibitors (Astronomical institutions, observatories, scientific instrument and publishers) from local and overseas are invited.

Email: aprim2011_at_narit.or.th

Website: http://www.narit.or.th/aprim2011
APRIM 2011 is organized by National Astronomical Research Institute of Thailand (Public Organization), Ministry of Science and Technology and Faculty of Science, Chiang Mai University for the International Astronomical Union.
Lylie_Gorgeous

Selasa, 15 Maret 2011

Perkiraan bumi masa depan

Badai matahari adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule Istilah ini juga digunakan untuk fenomena yang mirip di bintang lain.

Badai matahari mempengaruhi semua lapisan atmosfer matahari (fotosfer, korona dan kromosfer). Kebanyakan badai terjadi di wilayah aktif disekitar bintik matahari.

Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh badai matahari dapat mempengaruhi ionosfer

Bumi dan mengganggu komunikasi radio.

Badai matahari pertama kali diobservasi oleh Richard Christoper Carrington tahun 1859. Sebagian orang mungkin sudah tahu informasi tentang akan adanya badai matahari atau CME (Corona Mass Ejection) pada tahun 2012 nanti. Kata Dr. Thomas Djamaluddin badai matahari tersebut tidak menyebabkan kiamat, namun tetap berdampak pada benda astronomi di sekitarnya. Badai matahari berdampak tidak langsung terhadap manusia, dampaknya adalah terganggunya sinyal radio sehingga menyebabkan jaringan komunikasi menjadi rusak, jelek, atau tidak berfungsi.

Dari tempointeraktif, menurut Thomas, badai matahari itu baru menjadi persoalan jika ledakannya mengarah ke bumi. Saat itu, kata dia, bukan hanya satelit yang mengangkasa di orbit bumi yang terganggu. Bumi pun mengalaminya.

Saat ledakan matahari mengarah ke bumi, partikel berenergi tinggi yang ikut terlontar menyusup masuk bumi mengikuti arah medan magnet bumi dari kutub utara dan menyebar memasuki atmosfer. Insiden itu pernah dilaporkan pada saat siklus 22 pada 1989. Kala itu transformator (trafo) pembangkit listrik di Quebec, Kanada, terbakar dan sesaat kemudian listrik yang memasok kebutuhan 6 juta penduduk di sana padam selama 9 jam.

Tidak hanya itu saja bahkan penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang. Ternyata banyak juga pengaruh yang bisa ditimbulkan oleh badai matahari. Jadi yang paling dikhawatirkan oleh pemerintah mau pun para ahli dari badai matahari itu sebenarnya terganggunya frekuensi radio. Kalau untuk orang awam, tentunya badai matahari dianggap sebagai api neraka yang akan hadir di bumi dan akan membumihanguskan bumi beserta isinya menjadi abu. Siapa yang tidak takut? Mungkin ada sebagian yang tidak takut tapi tetap saja ini meresahkan.

Coba kita lihat betapa bahayanya jika frekuensi radio terganggu, radio di sini bukanlah radio mendengarkan siaran berita atau lagu-lagu seperti prambors, suaragama, dan mustang fm, tetapi lebih kepada alat yang menggunakan konsep radio seperti handphone, wi-fi, GPS, BTS, dan lain-lain. Wah, berarti manusia gapapa donk? Hmm tidak juga, dikarenakan hampir semua manusia memakai alat berkonsepkan radio. Sekarang coba lihat pernyataan berikut:

* Siapa yang tidak kesal jika sinyal handphone naik-turun yang menyebabkan 5 detik menelpon sudah putus, pulsa tentunya akan termakan banyak ‘kan.
* Coba lihat pesawat dan kapal menggunakan sistem navigasi manual, tidak lagi memakai GPS, tentu saja tingkat nyasar dan kecelakaannya lebih tinggi dibandingkan dengan memakai GPS. Jadi hati-hati nanti apabila tahun 2011-2013 Anda berniat untuk bepergian naik pesawat.
* Kita pernah lihat kan ada seperti wajan kecil di atas ATM? Itu tandanya ATM tersebut menggunakan frekuensi radio, mungkin menuju satelit atau apa pun saya kurang paham. Tetapi yang jelas kalau menggunakan frekuensi radio ATM tersebut terganggu juga. Jadi kalau mau mengambil uang di ATM siap-siap saja menerima tulisan “ERROR” atau “ATM TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SEMENTARA”. Solusinya, ambillah uang Anda dari bank jauh-jauh hari dan letakkan di bawah bantal tidur atau dalam lemari :cool:
* Anda memakai wi-fi untuk internetan? Jangan harap bisa menerima sinyal dengan baik tentu saja karena frekuensinya terganggu, wi-fi memakai sinyal di 54GHz dan channel 20/40MHz, dengan ini kebebasan Anda dalam berinternet akan terganggu.
* Potensi antar negara untuk meluncurkan ICBM/CBM berhulu ledak Nuklir menjadi sangat kecil, tentu saja karena ICBM/CBM menggunakan konsep radio dalam hal ini GPS untuk menuntun ICBM jatuh meledak tepat pada sasaran. Lah, kalau sinyal GPS saja terganggu? Salah-salah bisa mengarah ke negara sendiri setelah itu habis deh.. atau malah mungkin nyasar ke laut terus negara rugi deh. Makanya para negara pemilik ICBM/CBM tentunya berpikir berkali-kali kalau ingin meluncurkannya pada tahun 2011-2013.
* Hati-hati terhadap hewan yang sensitif terhadap gangguan frekuensi seperti anjing dan kelelawar, salah-salah nanti ketika Anda sedang jalan sore-sore Anda dicokot kelelawar mabuk sinyal atau digigit anjing yang marah gara-gara sinyal.

Segitu saja kira-kira tulisan yang dapat saya kontribusikan kepada Anda, tulisan ini ada ilmiahnya ada tidaknya tetapi bolehlah untuk Anda pertimbangkan, terutama yang poin ke dua yaitu hati-hati kalau memilih bepergian dengan pesawat. Mari berharap badai matahari nanti tidak menyebabkan kepanasan atau gangguan jiwa bagi manusia. Sekian akibat yang dapat ditimbulkan oleh badai matahari.



Tabrakan Nibiru adalah pertemuan Bumi dengan planet besar (baik berupa tabrakan maupun hampir menabrak) yang dipercaya akan terjadi pada awal abad ke-21. Penganut peristiwa ini menyebut obyek yang mendekati Bumi itu sebagai Planet X atau Nibiru.

Ide ini pertama kali diusulkan oleh Nancy Lieder tahun 1995. Lieder menyatakan dapat menerima pesan dari makhluk ekstraterestrial dari sistem Zeta Reticuli. Ia memperingati manusia bahwa benda tersebut akan melewati tata surya pada Mei 2003 (nantinya dirubah menjadi 2010), menyebabkan pergesekan kutub bumi yang akan menghancurkan peradaban umat manusia. Ramalan tabrakan ini menyebar diluar situs Lieder, dan dipercaya oleh grup-grup yang menghubungkan tabrakan Nibiru dengan ramalan kiamat 2012. Meskipun nama "Nibiru" berasal dari karyaZecharia Sitchin mengenai astronot kuno, Sitchin sendiri membantah hubungan antara karyanya dengan bencana yang akan datang.

Usul bahwa obyek sebesar planet akan menabrak bumi di masa depan tidak didukung oleh bukti ilmiah dan dianggap sebagai ilmu semu. Namun, ketakutan akan tabrakan Nibiru menyebabkan kepanikan pada publik.


http://wikipedia.org

Lylie_Gorgeous

Senin, 14 Maret 2011

Apakah itu Planet X?

Siang ini ada sebuah pertanyaan yang dilontarkan, apa itu planet X? dari manakah ia datang? Apakah ia akan menghancurkan Bumi? Apakah planet X itu ada? Pertanyaan yang sama yang merebak seiring dengan isu adanya kehancuran di tahun 2012.


Obyek Sabuk Kuiper yang sudah diketahui. Kredit : wikipedia, hubblesite


Jauh sebelum Pluto ditemukan, astronom dunia terpikat untuk mencari kemungkinan keberadaan sebuah benda lain di luar orbit Neptunus. Pada tahun 1843, John Couch Adams mempelajari gangguan orbit yang terjadi di Uranus dan dari interaksi gravitasi ia menyimpulkan ada planet ke delapan yang mengganggu planet gas raksasa tersebut. Hal ini jugalah yang membawa manusia pada pencarian planet ke delapan dan pada akhirnya menemukan Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30 SA. Ternyata, Neptunus juga mengalami hal yang sama dengan Uranus. Ia mengalami gangguan orbit dan diperkirakan ada planet lain yang menggangu orbitnya seperti halnya Uranus.

Tahun 1930, Pluto ditemukan tengah bersembunyi di balik kegelapan di tepi Tata Surya. Dan segera pula diketahui kalau Pluto itu kecil, dan ia bukan planet X yang dicari. Maka pencarian pun diteruskan..

Selama 80 tahun terakhir, para astronom telah melakukan pencarian apakah ada planet raksasa lainnya yang ada di luar Neptunus. Namun pada kenyataannya yang ditemukan adalah sejumlah obyek di sabuk Kuiper dan beberapa di antaranya sekarang didefinisikan sebagai planet katai. Dan lagi-lagi tak ada planet X yang ditemukan. Bahkan si X ini justru disinonimkan dengan teori konspirasi, maupun hari kiamat. Dan juga dikaitkan dengan planet Nibiru, sebuah planet hipotetik dari bangsa Sumeria yang sebenarnya tak ada kaitannya sama sekali dengan istilah planet X yang sebenarnya.

Tak pelak setahun terakhir ini, isu kiamat 2012 merebak kencang. Ketakutan dan kekhawatiran muncul.. berbagai pertanyaan terlontar. Ada yang mengatakan ada sebuah planet mistis yang akan muncul di bagian dalam Tata Surya pada tanggal 21 Desember 2012. Isu ini jelas-jelas menyesatkan bahkan ketakutan tentang planet X sama sekali tak beralasan.

Pada kenyataannya, planet X merupakan sebutan untuk planet yang belum diketahui atau belum teridentifikasi, khususnya untuk pencarian planet masif di luar orbit Neptunus, di era pre-Pluto (sebelum Pluto ditemukan). Dan Planet X ini merupakan perjalanan pencarian yang luar biasa menyenangkan yang dialami para astronom dan mencapai puncaknya saat Pluto ditemukan.

Pencarian Planet X



Sejak Percival Lowell menyatakan kalau ada planet lain di luar sana yang mengganggu orbit Neptunus, pencarian pada planet asing itu pun dimulai. Tahun 1930, saat Clyde Tombaugh menemukan Pluto, bisa dikatakan penemuan ini membenarkan teori Lowell. Sayangnya di era 1970-an diketahui kalau Pluto terlalu kecil untuk dapat menimbulkan gangguan pada orbit planet, dalam hal ini planet gas raksasa seperti Neptunus.




Seiring berjalannya waktu dan teknik yang makin berkembang, gangguan yang pernah diperkirakan ada pada orbit Neptunus ditemukan merupakan kesalahan dalam observasi. Karena itu tak lagi diperlukan keberadaan planet X, benda planet hipotetik tidak lagi diperlukan untuk diperhitungkan dalam gangguan orbit tersebut. Tapi, pengamatan benda-benda di Sabuk Kuiper justru memperkuat kembali pencarian planet X dan X disini bermakna belum teridentifikasi. Jadi yang dicari adalah sebuah benda yang belum diketahui dan belum diidentifikasi.

Sabuk Kuiper merupakan area di ruang angkasa di lingkungan Pluto. Di area ini terdapat banyak benda berupa es dan batuan yang berhasil diamati. Dengan perkembangan teknologi dalam observasi, berbagai benda kecil semakin mudah diamati di area Tata Surya dan di sistem lainnya di luar Tata Surya. Saat ini para peneliti telah berhasil melakukan plot distribusi obyek Sabuk Kuiper (Kuiper Belt Object / KBO).

Dalam sebaran KBO dari 30 – 50 SA, pada kisaran jarak 50 SA sabuk Kuiper berakhir begitu saja. Kondisi ini dikenal dengan nama Jurang Kuiper dan sangat sedikit obyek yang bisa diamati di balik titik ini. Dan diyakini kalau kondisi tersebut disebabkan keberadaan sebuah obyek yang lebih besar dari Pluto dan lebih kecil dari Bumi. Sampai saat ini belum ada benda lain yang ditemukan di area tersebut namun Jurang tersebut memang ada setelah jarak 55 SA.

Para pencari planet X, mengindikasikan ada planet kecil yang mengorbit pada jarak 60 SA atau ada pula planet masif yang 50% lebih besar dari Jupiter berpatroli di angkasa pada jarak 1000 SA. Tapi tetap tidak ada bukti kuat untuk mendukung teori ini dan tidak ada hasil pengamatan yang bisa mengkonfirmasi keberadaan planet tak dikenal tersebut.

Lorenzo Iorio dari National Institute of Nuclear Physics di Pisa, Italia, menggunanakan data orbit dari pengamatan selama bertahun-tahun dan mencoba mengkalkulasi jarak orbit terdekat bagi sebuah planet masif untuk mengorbit jika planet tak dikenal ini memang ada. Dan jika planet ini ada dan berada cukup dekat, keberadaan gravitasinya pasti akan langsung terdeteksi dan bisa dengan mudah pula mendeteksi gangguan yang diakibatkan pada dinamika planet dalam

Hasilnya, seluruh planet yang memiliki massa Mars dan lebih besar dari Mars telah ditemukan di Tata Surya. Hasil komputasi Iorio menunjukkan jarak minimum untuk planet bermassa Mars, Bumi, Jupiter dan juga bermassa Matahari bisa berada pada jarak 62 SA, 430 SA, 886 SA dan 8995 SA. Sebagai perspektif, Pluto memiliki jarak rata-rata 39 SA.


Jika kita berandai-andai, katakanlah ada sebuah planet masif yang disebut planet X berpatroli di luar Pluto. Menurut para penggemar teori planet X dan kiamat, si planet X ini akan mengganggu orbit planet-planet di Tata Surya dan kemudian masuk dan menyebabkan kehancuran pada Bumi. Ternyata ada masalah lain yang menggagalkan teori tersebut.
Jika planet tak dikenal atau si planet X ini memang ada dengan ukuran yang cukup, katakanlah seukuran Pluto maka menurut David Jewitt obyek tersebut tentunya sudah bisa diamati saat ini jika ia mengorbit sampai jarak 320 SA dari Matahari. Dan di luar jarak itu tidak ada massa signifikan yang bisa ditemukan, jika massa Pluto dianggap signifikan.


Dengan demikian, ide keberadaan planet X yang akan muncul tahun 2012 dan memiliki ukuran lebih besar dari Pluto dan berada pada jarak 75 SA jadi hal yang sangat aneh. Bagaimana tidak, saat ini obyek-obyek yang bahkan seukuran asteroid dan pluto pun sudah bisa dideteksi mulai dari jarak dekat Bumi sampai beberapa ratus Satuan Astronomi (SA). Di antara obyek yang ditemukan pada jarak jauh itu ada pula Eris dan Sedna dan beberapa obyek tersebar lainnya. Dan sama seperti Pluto, Eris pun tidak masuk hitungan sebagai planet X, karena ia memang tidak cukup “besar”.


Rata-rata obyek di Sabuk Kuiper yang ditemukan memiliki massa yang tak jauh berbeda dari Pluto atau lebih kecil dari Pluto. Ingat: pencarian planet tak dikenal ini awalnya mengacu pada planet masif yang mengganggu orbit Neptunus.

Dengan demikian seandainya ditemukan obyek lain di luar orbit Pluto atau di area di luar Jurang Kuiper maka bisa dikatakan pengaruhnya pada area di bagian dalam Tata Surya akan sangat kecil bahkan untuk ribuan tahun ke depan. Mengapa?

Jawabannya sederhana, karena kita sudah menemukan semua planet masif yang lebih besar dari Mars di Tata Surya. Pada akhirnya bisa dikatakan seluruh cerita tentang planet X yang dikaitkan dengan hari kehancuran atau kiamat hanyalah sebuah mitos dan kaitannya dengan Nibiru pun tak lebih dari sekedar mitos dari bangsa Sumeria.

Sumber: arXiv, NASA adsabs, Astroengine, Universe Today, M. Brown (Sedna and other KBO paper), Science@NASA.


Lylie_Gorgeous

Hantu Saturnus Menari di Ruang Angkasa

INILAH.COM, Jakarta- Video pertama yang menunjukkan aurora di atas garis lintang utara Saturnus yang dikenal dengan cahaya utara di tata surya melakukan tarian hantu di atas planet bercincin.


Video terbaru ini menunjukkan perubahan aurora Saturnus setiap beberapa menit, dalam resolusi tinggi tiga dimensi. Gambar-gambar itu memperlihatkan profil aurora vertikal yang sebelumnya tidak terlihat, bergelombang seperti sebuah tirai panjang.


Tirai ini mencapai lebih dari 1.200 kilometer di tepi atas belahan planet bagian utara. Aurora terjadi di Bumi, Jupiter, Saturnus, dan beberapa planet-planet lain. Gambar baru ini akan membantu para ilmuwan dalam memahami lebih baik bagaimana proses dihasilkan.

"Aurora ini telah mempertontonkan pertunjukan yang memukau, pergeseran bentuk dengan cepat dan tirai memperlihatkan bahwa ada sesuatu yang mencurigakan di sana dan belum terlihat di Saturnus sebelumnya," kata Andrew Ingersoll dari Institut Technologi California di Pasadena.


Aurora muncul terutama di lintang tinggi dekat kutub magnet planet. Ketika partikel-partikel bermuatan dari Magnetosfer (gelembung magnetik yang mengelilingi planet), berpindah kebagian atas atmosfer planet menciptakan suasana yang bersinar.

"Tinggi tirai di Saturnus memperlihatkan perbedaan kunci antara atmosfer Saturnus dan atmosfer bumi," kata Ingersoll.[ito]

Lylie_Gorgeous

Tata Surya

BIMA SAKTI SI GALAKSI RAKUS
Galaksi Bima Sakti dicurigai suka ‘menelan’ bintang-bintang galaksi tetangganya.
Aliran bintang-bintang merupakan jejak-jejak yang ditinggalkan.
Menyaksikan langit malam musim kemarau, anda akan melihat bintang-bintang di seluruh bagian galaksi. Diantara bintang-bintang itu, terlihat lajur putih seperti awan yang membentang dari langit utara ke langit selatan. Terdapat daerah gelap seperti bayangan orang berkelahi dengan naga. Bangsa kita menvakini, itulah bavangan Bima yang tengah bergulat melawan naga. Maka, jalur putih itu diberi nama Bima Sakti. Galaksi besar yang terdekat dengan Bima Sakti adalah Andromeda, yang berjarak dua juta tahun cahava. Setahun cahava setara dengan 9,5 trilyun kilometer. Maka, dengan mata telanjang, kita tidak bisa melihat bintang-bintang di Andromeda. Karena itu, pada saat memandang langit, yang terlihat hanyalah bintang-bintang penghuni Bima Sakti.

..Di langit bagian utara, bintang yang paling terang kedua adalah Arcturus. Bintang ini memiliki gerakan yang berbeda dengan umumnya bintang-bintang di Bima Sakti. Demikian pula komposisi kimianya. Karena itu, Arcturus dicurigai tidak berasal dari Bima Sakti. Dia tamu dari galaksi lain. Para astronom berpikir, bintang ini lahir pada galaksi kecil, yang oleh Bima Sakti ditangkap, dirampas, dan diasimilasi. Diduga, dalam waktu yang lama galaksi ‘menelan’ ratusan galaksi kerdil tetangganya.

Galaksi-galaksi itu bercampur dengan Bima Sakti. Tabrakan atau interaksi antargalaksi menghancurkan gas di dua galaksi dan menimbulkan gejolak formasi bintang-bintang penghuninya. Meski kedudukannya terusik, bintang-bintang relatif tidak terpengaruh. Sebab mereka termasuk bagian kecil dari area piring galaksi yang mahaluas. Jarak bintang-bintang yang renggang menjadikan kemungkinan bertabrakan sangatlah kecil. Walaupun demikian, dinamika dan distribusi bintang-bintang pasti akan sangat berubah.

Pada 1970-an, astronom mulai mempelajari fenomena tubrukan antargalaksi. Mereka dipandu Arp Atlas of Peculiar Galaxies, katalog kumpulan galaksi aneh karya Halton Christian Arp. Katalog astronom Amerika itu mengoleksi 338 galaksi aneh. Beberapa teori mulai dikaji dengan simulasi komputer untuk memahami dan memprediksi struktur sifat-sifat galaksi aneh itu.Simulasi yang sangat terkenal di¬lakukan dua bersaudara Alar dan Juri Toomre pada 1972. Simulasi itu menunjukkan perjumpaan antara partikel dan galaksi, di mana arahnya berlawanan de¬ngan putaran cakram galaksi. Skenarionya, sebuah galaksi dengan satu titik pusat massa dikelilingi kumpulan partikel yang bergasing, diganggu kedatangan sebuah benda langit lainnya. Benda asing itu menabrak galaksi. Namun interaksi ringan itu tidak mengubah bentuk cakram galaksi. Galaksi tuan rumah hanya sedikit terganggu, dan bentuknya tetap tegar. Simulasi lainnya menunjukkan perjumpaan searah dengan pusaran cakram galaksi. Galaksi dengan satu titik pusat massa dihampiri partikel-partikel galaksi lain dari satu grup, dengan arah yang seiring, dan terjadi dorongan. Interaksi itu mengalami efek luar biasa. Tahap-tahap interaksi membentuk jembatan bintang-bintang mengalir di antara dua galaksi. Jalur-jalur bintang inilah yang terbentuk di sekitar Bima Sakti.

Galaksi Bimasakti diabadikan menggunakan kamera long exposure dari Bumi. .


Galaksi Bimasakti diabadikan menggunakan kamera long exposure dari Bumi


.Jalur bintang juga terbentuk akibat interaksi Milky Way dengan Sagittarius Kerdil (Sagittarius Dwarf). Bahkan aliran bintang Sagittarius Kerdil merupakan aliran yang paling keren, karena melibatkan 100 juta bintang.Interaksi Galaksi Sagittarius Kerdil ditemukan secara tidak sengaja oleh Rodrigo Ibata, Mike Irwin, dan Gerard Gilmore pada 1994. Dia disebut dengan SagDEG, kependekan dan Sagittarius Dwarf Elliptical Galaxy (Galaksi Elips Sagittarius Kerdil). Lokasinya 75.000 tahun cahaya dari matahari dan 50.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Hingga sekarang, dia diketahui sebagai galaksi terdekat dengan Bima Sakti. Dia dapat bertahan hingga beberapa orbit di sekitar Bima Sakti. Sagittarius sebenarnya hanya salah satu dari 15 hingga 20 galaksi mini yang mengorbit Bima Sakti. Juga terjadi perjumpaan Milky Way dengan Awan Magellan Besar (Large Magellan Clouds-LMC). Telah lama para astronom berpikir bahwa LMC adalah galaksi terdekat dengan Bima Sakti.

Hasil studi tentang LMC menunjukkan, dia berinteraksi dengan Bima Sakti. Diduga, LMC muda mirip gugus bola berukuran raksasa. Dia memipih membentuk piring akibat interaksi dengan Milky Way. Pasang surut membuat gugus bola itu seperti ditempa menjadi cakram, diikuti sebentuk bola lingkaran di sekitar cakram. Cakram dan bola lingkaran itu berinteraksi, memanggang cakram.Daerah gas yang dipanaskan mengelupas akibat pasang surut. Bintang-bintang di daerah cakram mengelupas akibat pasang surut dan menjulur membentang di angkasa. Bima Sakti ‘memakan’ gas dan materi dari LMC melalui interaksi pasang surut.Sagittarius Kerdil, Awan Magellan Besar, dan satelit galaksi lainnya memberi kontribusi untuk membangun galaksi kita. Pada dekade yang akan datang, temuan aliran bintang dari Galaksi Sagittarius Kerdil boleh jadi tidak berarti. Tapi Bima Sakti tumbuh dari penggabungan dan bertambah dari proses itu. Asimilasi galaksi-galaksi akan melahirkan bintang baru, gas, dan materi gelap, yang akan memicu terbentuknya formasi bintang-bintang. Dan imigran yang dibekap galaksi kita merupakan getaran ‘dawai’ yang memicunya.

.Mengaduk Susu Dewi Juno

Cakram Bima Sakti diketahui menebal pada pusatnya. Dari pengamatan menunjukkan daerah kabut susu membentuk gelang yang mengelilingi pusat galaksi. Orang Eropa kuno menyebutnya ‘Jalur Susu’, Milky Way. Mereka percaya, lajur putih itu adalah air susu Dewi Juno (Hera, istri Zeus) yang tumpah ke angkasa
Posisi Matahari dalam Galaksi Bimasakti (Milkyway) berada di tepiannya. .


Posisi Matahari dalam Galaksi Bimasakti (Milkyway) berada di tepiannya


.Untuk memahami bentuk asli Milky Way, diperlukan waktu panjang dan kajian pemikiran mendaham. Melibatkan banyak astronom dari berbagai generasi, yang buah karyanya saling melengkapi dan menyempurnakan. Usaha mengenal Galaksi Milky Way atau Bima Sakti juga menimbuhkan persoalan, karena manusia berada di dalamnya. Jadi, bagaimana bisa menentukan bentuk dan ukuran galaksi? Namun itu tak menciutkan nyali para astronom.

..Model dan ukuran Bima Sakti pertama kali dilakukan Sir Frederick William Herschel (1738-1822) pada 1760. Dia menelisik langit dengan teropong berdiameter 120 sentimeter. Dengan membandingkan kerapatan bintang di segala arah penjuru langit, dia menyimpulkan bahwa bentuk Bima Sakti seperti batu gerinda (asahan) yang tak sempurna. Dan tata matahari berada di pusat Bima Sakti. Herschel menyelesaikan penelitiannya sela¬ma 20 tahun, yang kelar pada akhir 1802. Dia berhasil menghitung 90.000 lebih bintang di 2.400 sampel area.

..Pada 1900-an, Jacobus Cornelius Kapteyn (1851-1922), astronom dari Observatorium Leiden, Belanda, memperbaiki model Herschel dengan menampilkan Bima Sakti berbentuk cakram. Namun tetap dengan tata matahari dianggap berada di tengahnya. Dia menyimpulkan, kerapatan bintang di semua penjuru langit serba sama. Ukuran Bima Sakti meluas menjadi berdiameter 5.000 tahun cahaya.

..Pemahaman tentang Bima Sakti terus berkembang. Harlow Shapley (1885-1972), astronom dari Observatorium Mount Wilson, mempelajari gugus-gugus bola bintang pada 1920. Koloni ribuan hingga ratusan ribu bintang yang tampak seperti bola itu tersebar simetris ke arah bintang Sagittarius di jalur putih Bima Sakti. Shapley menyimpulkan, gugus itu berpusat searah rasi Sagittarius. Titik pusat itu berada lebih dari 30.000 tahun cahaya dari bumi. Pengamatan bintang juga menunjukkan, makin dekat ke arah rasi Sagittarius, koloni bintang makin rapat. Bintang-bintang rapat itu berjarak kurang lebih 30.000 tahun cahaya dari matahari.

..Apakah Bima Sakti punya lengan spiral? Pemetaan sebaran bintang muda dan panas menunjukkan, Bima Sakti memang memiliki lengan-lengan spiral. Lengan-lengan itu antara lain lengan Sagittarius, Perseus, dan Orion, tempat matahari tinggal. Bima Sakti berbentuk seperti cakram yang kembung pada pusatnya. Pusat kembung Bima Sakti dihuni bintang-bintang tua.

.Gambaran seniman posisi lengan-lengan galaksi Bimasakti


Gambaran seniman posisi lengan-lengan galaksi Bimasakti


.Dari situ menjulur lengan spiral dengan cabang-cabangnya. Jejari cakram Bima Sakti sekitar 50.000 tahun cahaya. Jika bintang-bintang itu benar merupakan tumpahan air susu Dewi Juno, maka air susu itu seperti ditampung sebuah cawan, kemudian diaduk memutar. Pusaran air susu itu menggambarkan gerak bintang mengelilingi pusat galaksi. Gerak bintang teramati dari pergeseran garis spektrumnya. Sedangkan sang surya sendiri mengelilingi pusat galaksi searah jarum jam, dengan orbit hampir mendekati lingkaran.

..Matahari berlari 250 kilometer per detik, sekali putaran makan waktu 230 juta tahun. Milky Way diprediksi memiliki massa 2 trilyun (2 x 1.012) kali matahari, terbagi menjadi 100 hingga 300 milyar bintang. Matahari, sebagai salah satu bintang, mengavling daerah di sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti. Jadi, tata surya sama sekali bukan pusat galaksi. Bima Sakti tidak sendirian mendiami alam semesta. Masih banyak sistem serupa yang mengisi setiap sudut langit. Ribuan bahkan jutaan rumpun bintang atau pulau bintang di alam semesta telah dipergoki teleskop bikinan manusia. Misalnya, teleskop raksasa di Mount Palomar, California, Amerika Serikat, mampu melihat sedikitnya semilyar galaksi di sekitar tata surya.Maka, Simon Driver tidak salah mengira bahwa dengan teleskop yang lebih canggih, jumlah bintang bakal bertambah terus. Demiki¬an pula jumlah galaksi yang bisa diamati.


(Sumber: GATRA, 14 November 2007)

Lylie_Gorgeous

Mari Bersyukur Setiap Waktu

Pernahkah Anda berpikir berapa kekayaan setiap orang jika dihargai dengan uang? Berapakah harga tubuh manusia jika diuangkan? Berapa harga mata, hidung, telinga, mulut, otak, kepala, lidah, tangan kaki dan apa saja yang menjadi bagian dari tubuh manusia jika dirupiahkan?
Saat mata kita sehat, kita tak pernah berpikir betapa berharganya mata kita. Coba saja jika suatu ketika mata Anda, karena satu sebab kecelakaan tertentu, menjadi buta. Kebetulan Anda memiliki tabungan milyaran rupiah. Apa yang Anda lakukan? Anda pasti akan membayar berapa milyar pun untuk mengembalikan penglihatan Anda. Tak peduli jika untuk itu tabungan Anda terkuras nyaris habis. Saat tangan atau kaki kita sehat dan normal, kita pun mungkin jarang berpikir betapa bernilainya kedua anggota tubuh kita itu. Namun, pernahkah Anda membayangkan andai suatu saat, karena satu sebab musibah tertentu, tangan atau kaki Anda itu harus diamputasi? Pasti, jika kebetulan Anda orang kaya, Anda akan sanggup mengeluarkan ratusan juta atau bahkan milyar rupiah asal tangan atau kaki Anda tidak diamputasi dan kembali sehat serta normal seperti sedia kala. Bagaimana pula jika satu sebab bencana tertentu wajah Anda yang ganteng/cantik tiba-tiba harus menerima kenyataan rusak parah tak berbentuk akibat terbakar hebat atau terkena air keras? Pasti, Anda pun dengan ikhlas dan rela akan melepaskan harta apa saja yang Anda miliki asal wajah Anda bisa kembali ganteng/cantik seperti sedia kala.
Sudah banyak bukti, orang-orang yang berpunya sanggup mengorbankan hartanya sebanyak apapun demi mengembalikan kesehatannya; demi sembuh dari penyakit jantung, kanker, kelumpuhan, kecacatan dll. Bahkan demi mengembalikan agar kulitnya menjadi kencang, atau agar keriput di wajahnya bisa hilang, banyak orang rela merogoh sakunya dalam-dalam.
Jika sudah demikian, semestinya kita sadar, betapa kayanya setiap diri kita; hatta jika secara materi kita bukan orang berpunya. Bukankah kita akan tetap mempertahankan mata atau hidung kita meski ada orang mau menawar dan membelinya seharga ratusan juta rupiah? Bukankah kita tak akan rela melepas jantung atau paru-paru kita walau ada orang berani menawarnya seharga semilyar rupiah? Bukankah kita tak akan sudi kehilangan tangan atau kaki kita meski untuk itu kita mendapatkan kompensasi harta yang melimpah-ruah? Bukankah kita pun tak akan pernah rela menyewakan nafas kita barang lima atau 10 menit meski harga sewanya jutaan rupiah? Sebab, kita amat paham, tidak bernafas lima atau 10 menit berisiko menjadikan kita mati lemas.
Belum lagi jika kita berusaha meneliti udara yang kita hirup saat bernafas. Pikirkan pula air yang kita minum; yang digunakan untuk mandi, mencuci, memasak; dll. Renungkan pula bumi yang kita pijak, sinar matahari yang menyinari setiap hari, air hujan yang turun ke bumi, sinar bulan yang menghiasai malam, jalanan yang kita lalui, pemandangan alam yang kita nikmati, dll. Bagaimana jika semua itu harus kita beli? Berapa ratus juta bahkan berapa puluh milyar rupiah uang yang harus kita keluarkan?
Namun, alhamdulillah, semua kekayaan dan kemewahan itu Allah berikan kepada kita secara cuma-cuma alias gratis! Tak sepeser pun kita dipungut oleh Allah SWT untuk membayar nikmat yang luar biasa itu. Amat pantaslah jika Allah SWT dalam Alquran surat ar-Rahman berkali-kali mengajukan pertanyaan retoris kepada manusia: Fa bi ayyi âlâ'i Rabbikumâ tukadzibân (Nikmat Tuhan manakah yang kalian dustakan)? Lebih dari itu, Dia-lah Tuhan Yang mengurus kita siang-malam tanpa pernah meminta upah secuil pun. Mahabenar Allah Yang berfirman (yang artinya): Katakanlah, “Siapakah yang dapat memelihara kalian pada waktu malam dan siang hari selain Zat Yang Maha Pemurah?” (TQS al-Anbiya' [21]: 42).
Pertanyaannya: Sudahkah atas semua itu kita bersyukur? Ataukah kita malah sering berlaku sombong dan takabur? Sudah berapa milyar kali hamdalah kita ucapkan untuk-Nya? Ataukah kita malah gemar berkhianat kepada-Nya? Na'udzu billah.
Semoga kita semua menjadi hamba Allah SWT yang selalu bersyukur setiap waktu atas segala karunia-Nya yang luar biasa itu, bukan hamba yang takabur apalagi kufur kepada-Nya. Paling tidak, hal itu dibuktikan dengan keseriusan dan ketekunan kita dalam beribadah dan ber-taqarrub kepada-Nya; dalam menaati segala titah-Nya; dalam mengorbankan apa saja untuk agama-Nya; serta dalam berjuang menegakkan akidah dan syariah-Nya demi kemuliaan Islam dan umatnya. Amin []

* Dodik Dwi Prasetyo's blog
Avatar Dodik Dwi Prasetyo
Posted Sel, 08/03/2011 - 11:22 by Dodik Dwi Prasetyo



Lylie_Gorgeous

Kenakalan Remaja, Waspadalah.....!

Avatar budip
Posted Sen, 14/03/2011 - 10:16 by budip

1. Kenakalan Remaja

Masalah sosial yang dikatagorikan dalam perilaku menyimpang diantaranya adalah kenakalan remaja yaitu suatu perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas sewajarnya banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal rokok, narkoba, fresex, dan terlibat berbagi macam kriminal lainnya.

2. Jenis Kenakalan Remaja

* Penyalahgunaan Narkoba
* Seks bebas
* Tawuran antar pelajar

3. Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja

* a). Faktor Internal

1. Krisis Identitas

2. Faktor yang lemah

* b). Faktor Eksternal

1. Keluarga
2. Teman sebaya kurang baik
3. Lingkungan kurang baik
4. Peran serta IPTEK yang berdampak negatif
5. Tidak adanya media sebagai penyalur hobi dan bakat
6. Kebebasan yang berlebihan
7. Masalah yang terpendam

4. Akibat Kenalakan Remaja

1. Terhambat cita-cita remaja
2. Ketidaksejateraan remaja, orang tua dan orang2 terdekat baik di dunia maupun akhirat
3. Terhambatnya kemajuan bangsa dengan adanya generasi penerus yang rusak
4. Menjadi contoh yang buruk bagi semua orang
5. Dijauhi dan diasingkan oleh semua orang

5. Pendekatan kenakalan Remaja

1. Pendekatan individual
2. Pendekatan Sistem

6. Hal-hal yang bisa dilakukan dalam mengatasi Kenakalan Remaja

1. Prinsip Keteladan
2. Adanya motivasi dari keluarga
3. Pengawasan yang intensif terhadap berbagi media komunikasi
4. Perlu bimbingan kepribadian di sekolah
5. Perlunya pendekatan diri kepada Allah SWT



Marilah kita semua khususnya sebagai pendidik bergotong royong untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kenakalan remaja sehingga kita menjadi bangsa damai dan sejatera "Maju Terus Indonesiaku"



* budip's blog



Lylie_Gorgeous